Monday, May 9, 2011

Smile (fakta 30%, sisanya hanya dilebih-lebihkan)

Suatu hari ada sebuah keluarga yang tinggal di rumah kecil di sebuah gang dekat pasar tradisional. Rumah itu penuh dengan kebisingan dan bau-bau tidak sedap. Keluarga mereka terdiri dari seorang ayah, ibu dan empat orang anak.

Sang ayah hanya bekerja sebagai pedagang makanan kaki lima, dan ibu hanya mengurusi rumah dan keluarga saja.

Sang ayah selalu memulai aktivitas sehari-harinya ketika siang hari. Dia selalu berbelanja bahan baku makanan pada siang hari hingga sore hari, lalu dilanjutkan dengan bersiap-siap untuk membuka tokonya. Dia berdagang dari sore hingga subuh, dan sepulangnya kerumah, dia pun langsung membereskan sisa bahan baku untuk disimpan kembali, lalu beristirahat hingga siang hari.

Sedangkan sang ibu selalu memulai aktivitasnya dari pagi hari. Dia menyiapkan makan pagi keluarga itu, kemudian membelikan beberapa belanjaan sang ayah (barang barang kecil guna untuk dipakai di toko sang ayah). Beristirahat pada siang hari, dan membereskan rumah pada sore hari. Pada malam hari, dia selalu menemani anak anaknya bermain, lalu tidur ketika semuanya selesai.

Begitulah aktivitas mereka terjadi. Berulang-ulang tanpa ada perbedaan yang berarti. APAKAH TIDAK BOSAN UNTUK MEMILIKI RUTINITAS YANG SAMA SETIAP HARI?

Sang ayah sangat ingin melihat anak-anaknya sukses, dan sang ibu ingin berbakti pada keluarga. Mereka tetap melakukan semua itu hanya untuk anak-anaknya, walaupun sebenarnya mereka sangat penat.

Suatu hari, ada salah satu dari anak itu bertanya kepada orang tuanya. "Ibu, ayah, kenapa kalian selalu tersenyum? Aku lihat kehidupan kalian sangat membosankan dan kalian sangat tertekan dengan kami yang nakal ini, tetapi kenapa kalian selalu tersenyum?"

Sang ayah berkata kepada anak itu sambil menggendong nya, "dengar yah nak. kita tersenyum bukan karena sesuatu yang baik terjadi" (jari telunjuk ayah menghampiri hidung sang anak). "Tetapi sesuatu yang baik terjadi karena kita tersenyum", sahut sang ibu dengan senyumannya.

Anak itu menunjukan wajah kebingungannya. Lalu sang ayah berkata, "tidak heran jika kamu bingung, tapi ayah yakin suatu saat nanti kamu akan mengerti."

sekian.

Mungkin cerita itu tidak sepenuhnya fakta. tetapi sekarang anak itu sudah tumbuh dewasa dan sudah mengerti akan hal tersebut.
Anak itu selalu beruntung di kehidupannya. Mungkin itu dikarenakan dia selalu tersenyum kepada dunia dan semua orang di sekitarnya. :)

KITA TERSENYUM BUKAN KARENA SESUATU YANG BAIK TERJADI, TETAPI SESUATU YANG BAIK TERJADI KARENA KITA TERSENYUM

WE DON'T SMILE BECAUSE A GOOD THING HAPPENED, BUT A GOOD THING HAPPENS BECAUSE WE SMILED.

Ferry's Birthday 07052011

Okay, because he is my classmate, and we ever had a strange situation. I'll write about us here.

ferry and I hadn't talked each other for few weeks before his birthday. I think "he don't like my act and my attitude". Actually I was the one who didn't make the conversation, for firstly. Strangely, I didn't try to talk to him and vice versa, because he and i didn't know how to start it. Lol

when his 21st birthday (07052011), I bought 13 cupcakes. Why must be 13?? Okay, Idk about it. Maybe I was thinking that it must be an unlucky number that nobody (figure of speech: totum pro parte) likes it. It would describe our friendship on that time (so unlucky because we didn't have any chat for a long time whereas we always met in the class).

The cupcakes brought a lucky day. Because of them, ferry talked to me again. (Not a big deal, overall). And ferry thought that I was deliberately silent for his birthday. Ok, It increased my worried.

Last night, when I was online my "yahoo messenger". I called him there, to ask for our homework's answer (we were in different team, and I wanted to copy his answer). I decided to tell the truth to him, because our friendship had been normal again.

Lol, I felt the different of his attitude last night. Perhaps, because he was more mature when he started to become 21 years old.

Before finish this article, I wanna say "HAPPY BIRTHDAY" again, for the umpteenth time, to ferry. Wishing a better attitude, better act, and better life.

Don't ever let your friends go away from you, either intentionally or not. that's very dangerous!!

Sunday, April 24, 2011

Aunt Moi-moi’s Birthday

 

3

yeah, we had dinner in seribu rasa, last night. it’s a luxurious restaurant in menteng, one group management with penang bistro.

1

so many foods had been ordered there, and I liked them all. I have no time to take all photos, because I was too enjoy the foods there.

2

the birthday cake!! so cute and looks fabulous for a woman. look at the cake! there was a bra, make-up, glasses, high heel, bag, underwear, etc.

it was a good day Smile

Saturday, April 23, 2011

A Few Fabulous Days

 

gw suka sama kehidupan gw belakangan ini, gak ada beban dan semuanya berasa berjalan dengan lancar lancar saja.

sebenarnya gw lagi dalam masa ujian tengah semester, tetapi gw tetap bisa berenang dan jalan jalan.

beberapa hari yang lalu (kalau gak salah 4 hari yang lalu), gw sedang berenang di gold gym MOI. di sana gw bertemu dengan anak anak kecil. ada 2 anak korea, 2 anak china, dan satu anak indonesia. sebenernya gw sangat senang bermain dengan anak kecil. ketika sedang berenang, ada 1 anak korea dan 2 anak china berteriak secara tiba tiba, “you’re kamen rider decade!!” dan seketika kolam tersebut seperti hening dalam beberapa millisecond dan langsung terjadi keributan besar. semua anak anak kecil menghampiri gw, dan akhirnya badan gw kena goresan dari kuku anak indonesia. bukan goresan biasa, tapi luka yang cukup dalam (udah 4 hari tapi masih berasa sakitnya).

oke, cukup membahas 4 hari yang lalu, karena gw punya cerita yang lain. kemarin gw sedang libur (hari besar), kemudian gw menemui teman kuliah yang sudah lama tidak bersua. Vanessa dan Marsella, dua orang ini memiliki rumah kontrakan dekat binus, dan saya berbincang bicang dengan mereka kemarin. saya membawakan sedikit makanan (coklat, burger dan permen). tapi tampaknya hal ini salah alias gak tepat pada waktunya, sebab mereka sedang diet haha. gw cuma bisa sampai jam 2 di binus, mengapa? karena gw memilik janji selanjutnya.

ketika sudah pulang jam 2, gw dan nyokab gw lanjut ke Pacific Place untuk menemui teman nyokab di sebuah coffee shop. gw sangat suka logo coffee shop ini

, IMG-20110422-00103

brand nya coffee club. jujur saja minuman dan makanan di sini sangat mahal. tapi untungnya di bayarin. di tempat ini kami menungguh hampir 6 jam untuk tamu berikutnya (keluarga boyfriend kakak perempuan gw). kemudian saya menemani adik boyfriend kakak saya untuk membeli mainan. jujur walaupun sudah beranjak dewasa tetapi saya sangat senang untuk melihat mainan anak anak, sebab saya jarang sekali bermain video game dan lebih sering bermain dengan mainan nyata.

banyak sekali yang ingin saya beli di sana. tetapi saya berfikir kembali, apakah saya akan memakainya nanti? alhasil saya hanya mengambil sebuah bola yang dapat memantul sangat tinggi (biasa aja sih). haha. dan saya membuktikan TERNYATA MAINAN JAMAN SEKARANG MAHAL SEKALI.

dari coffee shop itu, kami ke supermarket di beberapa lantai di bawahnya, yaitu

kem-chicks-images

di sana saya mengambil beberapa barang yang bisa di bilang gak murah alias mahal.

IMG-20110423-00105

itu adalah beberapa barang yang saya ambil. ketika sampai di kasir, ternyata semua barang saya di bayarin sama keluarga boyfriend kakak saya (oh betapa gak menyangka ternyata saya memang manusia yang sangat beruntung).

lanjut dari pacific place, ternyata kami tidak langsung pulang. saya dan ibu saya mau di traktir untuk dinner bersama keluarga mereka di chili’s sarinah

chilis

disana kami harus menunggu karena sangat penuh. saya tidak pernah tahu dan tidak menyangka kalau JUSTIN BIEBER dan SELENA GOMEZ sedang makan malam disana, sehingga restaurant itu sangat full.

jujur saya bukan penggemar mereka dan awalnya tidak sengaja keluar dari mulut saya kepada johana wiharjo (adik boyfriend kakak saya), “gak mirip sama yang di tv ah, na”. kemudian johana yang baru lulus dari sma nya di Singapore dan akan melanjutkan di Melbourne University berkata, “iya, cakepan selena gomez nya”. karena berkata demikian, ada fans nya tiba tiba membentak dengan nada sedikit mengomel, “yee, selena kan juga di bawa sama justin” wew ternyata kalimat perbincangan kami-pun bisa mendapatkan teguran. hahha

anyway, gw sangat senang dengan kehidupan gw. memang seringkali gw membandingkan hidup gw dengan orang lain, tapi gw udah lelah cuma berharap tanpa bertindak. so sekarang ini gw udah lebih better dari yang dulu. gw udah bisa menerima hidup gw apa adanya dan bisa menjalaninya dengan kesenangan diri gw sendiri.

lakukanlah yang terbaik dalam hidupmu, lalu syukuri dan nikmatilah hasilnya.

stop compare your life to others’ because you have no-idea what their journey is all about

 Open-mouthed smile

Saturday, April 2, 2011

Beberapa Cara Mempertahankan Teman

 

Kita tahu bahwa mencari teman itu tidak mudah, harus kita pertimbangkan, apakah dia cocok atau tidak dengan kita, apakah dia dapat menyambungkan pembicaraan kita saat sedang bercakap-cakap, dan sebagainya.

Tapi yang perlu anda ketahu di sini adalah, menjaga dan mempertahankan teman itu jauh lebih sulit daripada mencari teman baru. berikut ini, saya akan memberikan beberapa saran saya agar dapat mempertahankan hubungan anda dengan mereka.

 

1. Jadi diri anda yang sebenar-benarnya.

Manusia sering kali menyadari bahwa sesuatu yang dimulai dari kebohongan akan menimbulkan kebohongan lainnya. jadi saran saya, jadilah diri sendiri dari pertama kali anda mengenal teman teman anda, setidaknya anda bisa tahu langsung apakah mereka bisa menerima anda sebagai teman mereka atau tidak.

2. Loyal dan setia selalu

Siapa di dunia ini yang tidak ingin dipercaya oleh temannya? pastilah tidak ada satu-pun yang ingin demikian. jadi bersikaplah setia kepada teman-mu. jangan hanya bertemu dan berkomunikasi dengannya, hanya jika ada perlu atau dalam kesulitan, apalagi hanya jika ketika dia sedang mendapatkan rezeki, karena hal hal itu akan sangat mengurangi kepercayaan teman kepadamu.

3. Terima kritikan dan jangan mengkritik tanpa sepengetahuan temanmu (gosip)

Manusia sekarang sungguh aneh sekali (menurut saya). yang sering memuji dan memberikan kritik positif bisa langsung di anggap teman. jujur saja, SAYA BUKAN MANUSIA SEPERTI ITU, minimal saya selalu berusaha untuk tidak menjadi manusia seperti itu. menurut saya, teman yang sesungguhnya itu adalah mereka yang berani memberikan kritik dan saran atas sikap saya yang buruk.

4. Tidak susah untuk membantu teman (ringan tangan)

pertemanan itu tidak seperti perjudian yang harus memperhitungkan setiap sen yang di keluarkan, dan memperhitungkan keuntungan yang di dapat. “saya akan membantu semua orang bukan untuk orang lain, tapi untuk diri saya sendiri” itu adalah salah satu kalimat yang selalu saya pegang sampai saya hidup sekarang ini. pasti pada bertanya, kenapa untuk saya sendiri? karena semua kebaikan yang kita perbuat, pasti ada balasannya suatu saat nanti.

5. Mau mendengar bukan hanya di dengar saja

persoalan ini biasanya muncul di pertemanan para wanita. ingatlah, yang punya cerita dalam hidup ini bukan hanya anda sendiri. berikanlah kesempatan pada teman anda untuk menceritakan hidupnya. lagipula dengan banyak mendengarkan cerita hidup orang lain, itu sangat akan membantu anda ketika menghadapi hal yang serupa. (minimal anda sudah dapat merencanakan apa yang anda lakukan nanti jika anda mengalami hal yang sama).

6. Tunjukan rasa respect kepada teman

Alat elektronik sekarang sangat membuat manusia bersikap aneh, bahasa gaul-nya “autis”. alat alat branded seperti Apple, Blackberry, Android, dan semacamnya seperti berslogan “mendekatkan teman yang jauh dan menjauhkan teman yang dekat”. berusahalah untuk melepaskan urusan lain ketika anda sedang bersama teman anda dalam sebuah acara pribadi.

 

demikian beberapa yang dapat saya sarankan, walau saya menyarankan hal hal tersebut, bukan berarti kehidupan saya dengan teman teman saya lancar lancar saja. justru karena saya sedang mengalami masa krisis dengan beberapa teman saya, saya baru menulis artikel ini. jika anda ingin menambahkan atau tidak setuju dengan apa yang saya ketik, anda dapat meninggalkan komentar anda di artikel ini.

 

A FRIEND IN NEED IS A FRIEND INDEED

Monday, March 28, 2011

Ketika jiwa harimau menunjukan jati dirinya dari tubuh domba

Hari senin, 28 maret 2011. Yap, tepatnya kemarin. Kemarin gw menemukan bahwa manusia itu gak bakal bisa menghindar selamanya dari masalah.

Sudah lama gw menghindari adanya tumpahan tinta hitam dalam buku kehidupan gw (yang artinya gw menghindari masalah). Well, bukan bermaksud jelek, gw cuma lebih memilih untuk tidak berkomunikasi dengan orang yang gak gw suka dibanding harus bertengkar atau membuat keributan bahkan saling membenci dan mendendam satu sama lain.

Hari senin kemarin, sang tetua yang mengajarkan salah satu penerapan ilmu ekonomi itu, membagikan hasil dari kuis kami minggu lalu. Cukup mengecewakan melihat hasilnya. Bukan hanya saya yang mendapat angka berdarah, tetapi banyak mahasiswa lain yang bernasib sama.

Mungkin ini sifat dasarku yang gak bisa selalu mengikuti arus kehidupan. Gw ditakdirkan hidup sebagai manusia, bukan sebagai ikan yang mengikuti arus air (bahkan ikan sekalipun bisa melawan arus yang deras, mengapa manusia tidak bisa?). Karena tidak dapat menerima guratan tinta sang tetua, saya pun mengusahakan untuk mendapatkan hak saya yang sesungguhnya.

"Pak, jangan pelit pelit nilai dong." Sambil tersenyum dan merayu, aku berujar demikian. Namun, gw tidak pernah menyangka apa yang keluar dari bibir asian berlogat daerah itu. Dia langsung membalas perkataan ku dengan kalimat "saya memang pelit nilai kok, kamu gak tahu?"

Jiwa harimau dalam kedok domba ini pun tidak dapat ditahan. Aku mencurangi kertas jawaban kuis ku, dan aku langsung membuatnya seolah olah bersalah. Awalnya, gw hendak memaklumi nilai jelek yang diberikan itu. Tapi, berkat kata kata mutiara yang diucapkan untuk membalas permintaan ku itu, aku jadi tidak bisa menahan semuanya.

Sampai detik tersebut, saya berhasil mengubah angka 67 menjadi 71. Tak berhenti sampai disitu. Harimau inipun semakin licik setelah melihat hasil jawaban teman yang lain. Aku terus mencari dan mengubah segumpalan kalimat pada kuis ku, dan aku hendak melakukan hal yang sama pada akhir pelajaran.

Teman ku, sang petinggi di BNEC pun ingin memprotes hak-nya, maka kami menemui sang pengajar di akhir mata kuliah. Ternyata bukan tinggal kami bertiga saja (saya, teman saya dan dosen). Ada seorang pemuda dengan paras yang bisa di bilang "tidak baik", ingin menjadi pahlawan bagi sang dosen dimalam itu.

Bagaikan penasihat yang terus membantu sang pangeran, kata kata sang pemuda terus dituturkan untuk melawan kami. Sejujur jujurnya, saya sangat bingung dengan kata katanya. Apakah dia sudah menyerah akan keadaan, atau dia hanya mencari celah dalam hati dosen agar ia bisa masuk lalu mengendalikan sang dosen, dari dalam?

Saya bingung akan setiap kalimat, kata, dan huruf yang ia tuturkan. Semua berpaku pada, "lebih baik perbaikan dibanding evaluasi yang telah terjadi".

Saya tahu pendidikannya tinggi dan dia pun bukan manusia bodoh, tetapi mengapa dia tidak paham, bahwa di setiap perbaikan, pasti diawali dengan evaluasi.

APA YANG HENDAK DI PERBAIKI JIKA KITA TIDAK TAHU KESALAHAN KITA? (Oke, bagi yang setuju akan kalimat gw barusan, boleh komentar di bawah hehe)

Sang penasihat cukup membuat gw naik pitam dalam hitungan millisecond. Pada akhirnya nilai saya kembali dinaikan, dari 71 menjadi 78, dan saya langsung mengacuhkan keberadaan sang "penolong dosen".

Tidak berhenti sampai sana aksinya, ketika kawan ku menanyakan jawabannya, sang pria berparas "tidak baik" itu pun kembali berkoar. Dan kali ini dia sedikit banyak berhasil mengecoh hati sang pemberi nilai buruk. Dosen tidak mau menambahkan poin kedalam hasil kuis temanku.

Saya mengajak temanku untuk keluar. Jiwa sang domba kembali muncul untuk menenangkan hati temannya.

Tiba tiba suara penawaran surga keluar dari mulut iblis berbunyi, "oke lah, saya akan bantu kalian, tapi jangan bilang siapa siapa lagi ya." Dibumbui dengan sedikit korupsi, kemudian dia pun langsung menambahkan nilai untuk temanku dan "yang bukan temanku" disana.

Well, karena yang dibantu disana hanya temanku dan "yang bukan temanku", berarti gw tidak termaksud kedalam kata "kalian" yang dikeluarkan oleh sang dosen. It meant, gw boleh dong mengungkapkan kejadian serta isi hati gw di sini.

Untuk kali ini gw rasa problems bisa di closed untuk sementara. Tapi benak gw tetap bertanya hingga sekarang.

APA YANG DIPIKIRKAN OLEH MAHASISWA ITU HINGGA DIA LEBIH MEMIHAK PADA SANG DOSEN YANG TELAH MEMBERINYA NILAI BURUK ITU?

APA MANUSIA SEKARANG LEBIH MEMILIH UNTUK BERPASRAH PADA KEADAAN SAJA?

Manusia diberikan akal budi dan naluri untuk memahami mana kesalahan dan kebenaran. Gunakanlah hal itu, jangan sampai Sang Pencipta menyesal telah memberikan hal tersebut pada kita (umat manusia).

Barang siapa yang menanam karma baik dalam langkah hidupnya, maka musibah akan menjauh darinya walaupun rezeki belum tiba.
Sebaliknya, barang siapa yang menanam karma buruk dalam langkah hidupnya, maka rezeki akan menjauh walaupun musibah belum tiba.